Meminimalisir anxiety untuk pekerja era digital
Kecemasan(Anxiety) sering terjadi pada seseorang, hal ini terjadi disebabkan oleh rasa cemas atau khawatir secara berlebihan terhadap berbagai hal, mulai dari pekerjaan, kesehatan, hingga hal-hal yang sederhana, seperti berinteraksi dengan orang lain. Tapi kecemasan tidak selalu buruk, rasa cemas dapat dijadikan sebuah motivasi atau berupa dorongan untuk dapat mengatasi tantangan atau situasi tertentu. Sebagai contoh, saat akan ujian, rasa cemas mungkin bisa membuat kita termotivasi untuk belajar atau mempersiapkan ujian dengan semaksimal mungkin atau bisa memanfaatkan power of kepepet ketika saat saat akhir.
Masing-masing penderita dari anxiety dapat merasakan gejala yang berbeda, bergantung jenis gangguan kecemasan yang diderita. Untuk menentukan apakah anxiety yang muncul terbilang normal atau disebabkan oleh gangguan mental, perlu dilakukan pemeriksaan oleh psikolog atau psikiater.
Di tulisan ini nggak ngebahas tentang anxiety lebih dalam soalnya ya bukan ranah kita juga 😅, disini bakal ngebahas gimana cara meredakan atau langkah kecil mencegah munculnya perasaan cemas biar hidup kita makin woles. Beberapa cara ini biasa digunakan pada diri pribadi, oke lesgow :
Minggat dari depan layar komputer
Iya minggat, setiap dari diri kita pasti merasaka semacam stuck, jenuh ketika mengerjakan dari setiap task yang dikerjakan terus menerus tanpa jeda hingga mepet detlen. Ditambah lagi kelakuan dari tim yang selalu berbuat masalah ? 😂 , tenang disitu kita butuh rehat dan ambil nafas dalam dalam. Salah satu cara untuk rehat adalah meninggalkan layar komputer sejenak meninggalkan aktivitas untuk sementara sembari menenangkan jiwa, toh mata dan pikiran juga butuh santuy.
Punya hobi
Hobi disini bisa sebagai solusi untuk menghilangkan kecemasan, kenapa?
Karena sebuah hobi bertujuan untuk memenuhi keinginan dan murni untuk mendapatkan kesenangan semakin lama melakukan hobi maka semakin seneng ngelakuin hal itu serta ngga harus dapet uang & populer dari sini. Kalau bisa hobi yang dimiliki itu non teknologi dan gadget agar pikiran bener-bener istirahat dari layar komputer(diwajibkan yang bikin gerak), ya kalau kalian ngga punya hobi pergi ke planet namecc sana brow.
Mengurangi sosial media
Sebelumnya ada prediksi bahwa manusia dengan perkembangan teknologi digital dapat menikmati hidup, tapi kenyataannya tidak alias mbleset 😂. Tanpa sadar penggunaan sosmed haus untuk terus mengetahui hal-hal yang sering kali tidak penting dan efek dari ini bisa menjadikan kita sulit konsentrasi, kecanduan, dan pikiran tidak bisa menampung informasi yang terlalu banyak. Solusinya? ya dengan mengurangi penggunaan sosmed, menonaktifkan sementara waktu adalah pilihan tepat untuk kesehatan yang lebih baik.
Teman terdekat & Keluarga
Kecemasan dapat timbul ketika kita menampung informasi dan memendamnya sendirian, dari sini seseorang membutuhkan sebuah wadah untuk berbagi dan bertukar pikiran alias curhat. Nah disini curhat bisa dibagi menjadi beberapa segmen, teman bisa menjadi alasan untuk bertukar pikiran ataupun hanya sekedar ghib (ehem), sekedar ngobrolin hal random maksutnya. Kemudian keluarga, disini keluarga sangat berperan sangat penting ya karena keluarga kan madarasah pertama kita mau nggak mau harus membuka diri dengan sanak family. Yang terakhir curhat ke pemilik langit dan bumi menjadi curhat paling ampuh ketika kita sepik-sepik penguasa langit bumit bukankah seluruh masalah kita akan dimudahkan ??
Roh mu butuh asupan nutrisi
Kemudian roh kita butuh nutrisi juga tidak hanya jasmani, rohani pun sama butuh penambah energi. Disini kita butuh semacam pendekatan spiritual untuk mendapatkan nutrisi kerohanian tersebut dan bergantung kepercayaan apa yang kalian anut 🙂. Contoh : Karena disini saya islam maka belajar tentang Al-Quran dan Hadist secara kaffah dan mencari tau isi dan makna apa yang sebenarnya disampaikan oleh Al-Quran dan Hadist itu sendiri.
Oke sekian mungkin segitu aja ya, jika mengalami gejala lebih lanjut bisa hubungi psikater terdekat jangan maido terus wkwkw. Semoga bermanfaat dan selamat WFH ria.
WORK FU*KIN HARD 🤪
Sumber :
